100 First Animals

100 First Animals

B. Indonesia Saudagar Divo menaiki tangga dan ia sangat terkejut. Ia menemukan sebuah rumah di atas pohon tersebut. Di dalamnya ada Nenek dan beberapa anak kecil. Penghuni rumah di atas pohon itu juga terkejut melihat saudagar Divo. "Maaf, Tuan ini siapa? Mengapa datang ke rumah kami?" tanya Nenek. "Rumah?" Saudagar Divo bingung. la memperkenalkan diri. Lalu bercerita tentang tangga kebahagiaan yang diceritakan Logi juru masaknya. Para penghuni rumah pohon tersebut tertawa. Nenek berkata, "Jangan terlalu percaya pada cerita Logi, Tuan. Logi memang suka bercanda. Tetapi ia sangat bertanggung jawab. Selama ini dia membantu kami dengan gaji yang didapatnya selama bekerja dengan Tuan."Saudagar Divo bingung. Seingatnya, gaji Logi sangat kecil. Namun, Logi masih mau berbagi dengan anggota keluarganya yang begitu banyak.

:
) .....
)

Saudagar Divo menaiki tangga dan ia sangat terkejut. Ia menemukan sebuah rumah di atas pohon tersebut. Di dalamnya ada Nenek dan beberapa anak kecil. Penghuni rumah di atas pohon itu juga terkejut melihat saudagar Divo. "Maaf, Tuan ini siapa? Mengapa datang ke rumah kami?" tanya Nenek. "Rumah?" Saudagar Divo bingung. la memperkenalkan diri. Lalu bercerita tentang tangga kebahagiaan yang diceritakan Logi juru masaknya. Para penghuni rumah pohon tersebut tertawa. Nenek berkata, "Jangan terlalu percaya pada cerita Logi, Tuan. Logi memang suka bercanda. Tetapi ia sangat bertanggung jawab. Selama ini dia membantu kami dengan gaji yang didapatnya selama bekerja dengan Tuan."Saudagar Divo bingung. Seingatnya, gaji Logi sangat kecil. Namun, Logi masih mau berbagi dengan anggota keluarganya yang begitu banyak.

:
) .....
)

Jawaban:

Saudagar Divo menaiki tangga dan ia sangat terkejut. la menemukan sebuah rumah di atas pohon tersebut. Di dalamnya ada Nenek dan beberapa anak kecil. Penghuni rumah di atas pohon itu juga terkejut melihat saudagar Divo."Maaf, Tuan ini siapa? Mengapa datang ke rumah kami?" tanya Nenek. "Rumah?" Saudagar Divo bingung. la memperkenalkan diri. Lalu bercerita tentang tangga kebahagiaan yang diceritakan Logi, juru masaknya. Para penghuni rumah pohon tersebut tertawa. Nenek berkata, "Jangan terlalu percaya pada cerita Logi, Tuan. Logi memang suka bercanda. Tetapi ia sangat bertanggung jawab. Selama ini dia membantu kami dengan gaji yang didapatnya selama bekerja dengan Tuan."Saudagar Divo bingung. Seingatnya, gaji Logi sangat kecil. Namun, Logi masih mau berbagi dengan anggota keluarganya yang begitu banyak.

[answer.2.content]